Usai shalat dhuhur disalah satu masjid di Hongkong.
Disini saya menjumpai banyak beberapa hal kesamaan dengan negara saya indonesia raya merdeka.
Seperti:
Tongkat di mimbar yang digunakan oleh seorang khatib jum'at atau shalat ied.
Juga ada tradisi berjabat tangan atau salaman usai shalat, namun prakteknya tidak sesudah salam langsung, tapi ketika bubar dari shalat/dzikirnya, seperti yang telah dipraktikkan oleh imam (lihat gambar).
Sepengetahuan saya imam shalatnya ada dua.
1. Asli dari warga hongkong.
2. Dari warga negara pakistan (cadangan).
Dzikir usai shalat nya juga dibaca keras oleh sang imam, sehingga para jama'ah mendengar dan mengikutinya.
Saya disini juga melihat tradisi cium mushaf sebelum dan sesudah membacanya.
Adapun yang menarik adalah redaksi iqoomah nya. Jika ditinjau dari fikih madzhab adalah menganut madzhab hanafiyah, yaitu:
Allahu akbar 4x
Asyhadu anla ilaha illallah 2x
Asyhadu anna muhammadarrasulullah 2x
Hayya 'alas sholaaah 2x
Hayya 'alal falaah 2x
Qod qomatissholah 2x
Allahu akbar 2x
La ilaha illallaah 1x
____________________
Mirip redaksi adzan ya?
Hehehe...
Siapa ya yang menyebarin islam disini?
Masak wali songo?
Hedeeehhh... Bid'ah maning [
] []Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Usai shalat dhuhur disalah satu masjid di Hongkong
dengan judul Usai shalat dhuhur disalah satu masjid di Hongkong. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Blog Mini Aswaja
Ditulis oleh:
wahyuboez - Minggu, 27 Mei 2012